Kejang
pada otot diakibatkan oleh terjadinya ketegangan pada otot dan
sekitarnya (invoulantary muscke). Ketegangan ini memang sering terjadi
pada kaki, tapi bisa juga pada otot bagian tubuh lainnya.
Penyebab
terjadinya ketegangan ini adalah aliran darah yang kurang kuat ke
daerah otot tersebut, kelelahan yang berlebihan, postur tubuh yang salah
ketika melakukan gerakan, atau karena cedera otot. Hal yang sering
terlupakan sehubungan dengan terjadinya kram yang berulang kali adalah
hilangnya elektrolit dalam cairan tubuh yang berlebihan, terutama
natrium, kalium dan magnesium sehingga otot mengalami kelelahan kronis.
Umumnya
keluhan kram otot dapat diatasi dengan melakukan pemijatan atau kompres
hangat pada daerah yang tegang, kemudian dilanjutkan dengan meregangkan
otot-otot tersebut. Bisa juga dicoba dengan melakukan kintras
hidroterapi, yaitu peredaman kaki secara bergantian dengan air hangat
selama 10-15 menit kemudian air dingin selama 3 menit. Ini adalah cara
yang efektif untuk melancarkan sirkulasi darah. Baik sekali kalau
dilakukan setiap hari untuk mencegah terulangnya kram. Hal lain yang
perlu diperhatikan untuk mencegah kram adalah melakukan upaya pemanasan
setiap kali akan melakukan aktivitas. Atau jika bekerja dikantor penting
sekali melakukan gerakan otot tubuh, terutama kaki, 2-3 jam sekali.
Untuk variasi, lakukan jalan selama 5-10 menit. Lebih baik naik turun
tangga (jika ada) selama 3-5 menit saja. Selain itu, hal-hal yang perlu
diperhatikan juga adalah
- Pengaturan pola makan: konsumsi makanan tinggi kalsium dan magnesium sangan dianjurkan, misalnya sayuran hijau, buah dengan warna terang, juga kecambah. Batasi makan jeruk, daging merah, hati dan kacan-kacangan.
- Zat nutrisi: kekurangan vitamin dan mineral sangat berguna untuk mengurangi atau mencegah terjadinya kram otot.
Pada
beberapa kasus, pemberian multivitamin dan mineral saja tidak cukup,
harus disertai dengan pemberian asam folat yang cukup untuk membantu
meningkatkan sirkulasi (mikro) pada otot. Penambahan itu dapat dibantu
dengan mengkonsumsi jus buah dan sayur yang kaya mineral dan vitamin,
misalnya wortel, beet, seledri, dan mentimun.
Dikutip dari majalah ElFata Vol 7: 2 2007, hal 68
Tidak ada komentar:
Posting Komentar