Selasa, 26 April 2011

Tips Asyik dan Menyenangkan Bimbingan Skripsi

Kata skripsi seringkali terdengar angker di telinga. Tugas akhir ini yang seringkali membuat sebagian besar orang tertunda kelulusannya. Hambatan dalam penulisan skripsi biasanya terletak pada penelitian dan jadwal bimbingan dosen yang tidak sesuai ataupun tertunda. Selain itu dalam penulisan skripsi kita tidak hanya dituntut untuk menguasai materi akan tetapi kedewaasaan kita disaat menghadapi kritikan atau ketidaksesuaian dengan pendapat dosen pembimbing. Semakinlah skripsi terasa menyeramkan. Lantas bagaimana lagi? Skripsi menjadi syarat mutlak kelulusan, meskipun sekarang banyak jurusan dan perguruan tinggi menawarkan jalur nonskripsi. Akan tetapi bagi Anda yang keukeuh untuk mengambil jalur skripsi, berikut beberapa tips agar bimbingan skripsi Anda asyik dan menyenangkan.
  • Pertama, kenali dosen Anda terlebih dahulu. Bagaimana cara mengadakan janji dengan beliau. Apakah beliau suka di sms atau tidak. Jika beliau tidak masalah mengadakan janji via sms tidak masalah, tapi jangan sekali-kali Anda mengirim sms jika dosen Anda tidak senang.
Perlu diperhatikan juga apabila Anda menelepon dosen jangan sekali-kali meneleponnya lebih dari satu kali, apabila tidak diangkat, itu berarti beliau sedang sibuk, lalu kirimlah sms permohonan maaf Anda karena telah mengganggunya.
  • Kedua, sebelum Anda menghadap dosen, kuasailah materi skripsi Anda dan perbanyaklah baca buku referensi Anda. Agar supaya Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dosen Anda yang sebenarnya hanya menguji sejauh mana Anda menguasai materi Anda, dan referensi apa yang menguatkan hipótesis Anda.
  • Ketiga, kenali suasana hati dosen Anda sesaat sebelum bimbingan, apakah sedang badmood atau tidak. Jika Anda menemui dosen Anda yang sedang badmood, usahakan Anda bisa merubah suasana hatinya. Bersikaplah yang manis, jangan lupa lemparkan seulas senyuman. Ingat, diskusi Anda saat bimbingan bisa berpengaruh pada suasana hatinya. Saat Anda bisa menjawab pertanyaan dosen dengan baiknya, kemungkinan suasana hatinya yang buruk bisa berubah mejadi senang. Sebaliknya, jika Anda tidak menguasai materi dan menjawab pertanyaan dengan ketidakyakinan, kemungkinan besar akan merusak suasana hatinya yang mungkin senang menjadi jengkel karena sikap Anda, dan tak ayal banyak mahasiswa yang terkena emosi dosennya saat bimbingan. Terlebih jika kondisi dosen sedang badmood. Nggak kebayangkan???
Jadi pandai-pandailah membaca suasana dan membeli hati dosen pembimbing. Insyaallah, bimbingan skripsi Anda lancar dan menyenangkan. selamat berjuang menyesaikan tugas akhir Anda!

Bola-bola jagung


Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berminyak (goreng-gorengan) memang tidak dianjurkan. Tetapi sesekali tubuh perlu makanan yang gurih dan berminyak.
Lagipula bola-bola jagung ini sangat lezat dan bergizi, dan pasti disukai oleh seluruh anggota keluarga.

Sumber : Majalah Nirmala

Disajikan Untuk : 5 Orang

Bahan-Bahan :
175 gram tepung atta (tepung gandum)
75 gram tepung besen (tepung kacang hijau)
1/2 sendok teh soda kue
1/2 sendok teh kunyit bubuk
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
2 cm jahe, parut
2 buah jagung manis, rebus, pipil
2 buah cabai hijau, potong dadu 1/2 cm
1 tangkai seledri
100 gram jagung pipil segar atau beku, haluskan dengan blender
1 sendok makan air jeruk lemon
3 sendok makan yogurt tawar
3 sendok makan minyak, panaskan minyak untuk menggoreng secukupnya

Cara Mengolah :

1. Campur tepung atta, tepung besen, soda kue, kunyit, garam, merica, jahe, jagung manis pipil, cabai hijau, seledri. Aduk.
2. Tambahkan jagung halus, air jeruk lemon, dan yogurt. Aduk rata. Masukkan minyak panas, aduk rata.
3. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil.
4. Goreng dalam minyak panas.
5. Sajikan selagi hangat.



Avocado sandwich







Disajikan Untuk :
6 Orang

Bahan-Bahan :
6 lembar Roti Tawar
6 buah alpukat matang, kupas potong-potong
2 sdm mayonnaise
1 sdm susu kental manis
3 lembar keju slices

Cara Mengolah :

1. Campur mayonnaise dengan susu kental manis dalam wadah Tupperware Soup Bowl, aduk rata lalu sisihkan.


2. Ambil selembar roti, olesi dengan campuran mayonnaise lalu susun alpukat dan keju slices diatasnya, lalu tutup kembali dengan roti.


3. Sajikan dengan menggunakan Tupperware Serving Platter atau untuk bekal dengan wadah Tupperware Small Square Round.



Minggu, 24 April 2011

Dampak Negatif Facebook bagi Kesehatan


Hati-hati bila Anda terlalu sering berlama-lama bermain facebook di layar komputer. Menurut studi di Universitas Haifa, Israel, aktivitas ini berisiko menyebabkan gangguan makan, khususnya remaja perempuan. Studi mengungkapkan bahwa umumnya remaja yang menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer, semakin banyak pula kesempatan mereka untuk mengembangkan citra tubuh negatif. Selain itu juga berbagai gangguan makan seperti anoreksia, bulimia, dan diet berlebihan. Penelitian yang dilakukan Prof Yael Latzer, Prof Ruth Katz, dan Zohar Spivak dari Fakultas Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Kesehatan Universitas Haifa ini untuk menguji efek dari dua faktor terhadap perkembangan gangguan makan pada remaja. Kedua faktor itu ialah paparan media dan pemberdayaan diri, dikutip dari laman Times of India.
Studi ini melibatkan sebanyak 248 wanita berusia 12-19 (umur rata-rata: 14.8). Mereka diminta menyampaikan informasi soal apa saja kebiasaan yang dilakukan saat memakai internet dan menonton televisi. Mengenai yang kedua, mereka diminta untuk memberikan sejumlah acara populer yang berkaitan dengan standar ekstrim gambar fisik.

Selanjutnya, juga diminta mengisi kuesioner yang menguji pendekatan mereka terkait dengan masalah pelangsingan tubuh, kepuasan bulimia, fisik atau ketidakpuasan, pandangan umum mereka pada makan, dan perasaan mereka tentang pemberdayaan pribadi.

Hasil penelitian menunjukkan, semakin lama menghabiskan lebih banyak waktu di laman Facebook, mereka bisa menderita kondisi bulimia, anoreksia, ketidakpuasan fisik, citra diri negatif, pendekatan negatif untuk makan dan lebih tertarik untuk melakukan diet penurunan berat badan.

Paparan ekstensif online untuk konten fashion dan musik menunjukkan kecenderungan yang sama, tetapi diwujudkan dalam jenis gangguan makan lebih sedikit. Dengan demikian, semakin banyak pemaparan untuk fashion konten di internet, peluang seorang gadis lebih tinggi terkena anoreksia.

Penelitian serupa yang dilakukan sebelumnya yang menemukan bahwa efek menonton televisi berisi tayangan gosip juga bisa menimbulkan gangguan makan pada anak wanita, khususnya remaja.